07 Desember yang tak terlupakan

Akhirnya, 07 Desember yang ditunggu-tunggu tiba juga. Ini menjadi 07 Desember yang tak terlupakan bagi kami, Sheilagank Sumut.

Sebelum masuk ke lokasi ke gedung Pardede Hall, kami berkumpul terlebih dahulu di dekat gerbang masuk. Menunggu kawan-kawan lain yang belum datang. Sekitar pukul 19.30 WIB, kami pun masuk melalui pintu belakang setelah sebelumnya briefing sebentar dan berdo’a untuk kelancaran konser.

Dengan dipandu oleh kru MTS (Medan Talend School), saya dan teman-teman lain masuk ke tempat yang sudah disediakan. Ya, pintu masuk dan lokasi kami menonton memang berbeda dari penonton umum. Kami mendapat tempat tepat di depan panggung utama, jadi bisa langsung merapat ke panggung, tanpa ada pagar pembatas. Dan yang pasti bisa melihat keempat mas-mas BEDA (Brian Eross Duta Adam) beraksi.
Sebelum SO7 tampil, talend-talend MTS pun unjuk kebolehan. Dari dancer, singer, dan kuis-kuis dari MC turut meramaikan acara. Mereka masih muda-muda, seumuranlah dengan kami-kami hehhee…

Aksi panggung Duta
SO7 tampil sekitar pukul 21.40 WIB. Lumayan lama nunggunya. Tapi jelas terbayar  dengan penampilan mereka yang menakjubkan. Teriakan menggema pun seakan menyambut kehadiran SO7 di panggung.  Saya sampai merinding. Kawan-kawan merapat ke dekat panggung. Saya dan Erna memilih agak ke belakang, ke dekat pagar pembatas antara SG Sumut dan penonton umum. Bukan apa-apa, saya takut terdorong atau kaki saya terpijak. Kan belum sembuh total, belum bisa lompat-lompat seperti yang laen (padahal pengen banget). Paling cuma bisa goyang-goyang kepala dan badan sedikit.

Tentang Hidup menjadi lagu pembuka yang sukses membuat penonton terbius suara Baba (Duta) yang sudah lama ditunggu. Saya ingat betul, saat itu ada beberapa talend MTS yang bergabung  bersama kami (lokasi SG memang bergabung dengan talend MTS) . Saya tidak tau namanya. Tapi salah satu dari mereka –cowok- memeluk saya saat lagu pertama sedang berlangsung. Dengan nada suara yang riang ia berteriak di telinga saya : “Ya Allah, akhirnya sukses juga acara kami,” ucapnya sambil memeluk saya dan lompat-lompat. Saya turut senang melihatnya meskipun tetap waspada kalau-kalau ia memijak kaki saya hehhee..

“Kenapa kalian ngundang SO7?” tanya saya, gantian teriak di telinganya.

“Kami semua (MTS) suka SO7,” ucapnya.

Saya mengangguk paham. Lalu kembali mengedarkan pandangan ke arah penonton umum. Jelas sekali terlihat mereka ikut bernyanyi. Bahkan untuk lagu-lagu yang bukan lagu hits, mereka ikut bernyanyi. Saya senang sekali mendapati kenyataan ini. Bahwa sebenarnya, SO7 memiliki ruang tersendiri di hati para pecinta musik.

abes konser, narsis dulu ah ^_^
Konser terus berlanjut. Saya lebih banyak menyudut seorang diri. Menikmati pertunjukkan dengan cara yang berbeda dari biasanya. Biasanya saya asik jingkrak-jingkrak bersama yang lain. Kini saya lebih menikmati lagu dan banyak mengikuti gerak langkah Baba, mas Eross dan Abi (mas Adam), juga mas Brian yang malam itu kurang sehat. Sesekali saya memperhatikan kawan-kawan yang tengah asik melompat kesana-kemari mengikuti musik. Siapa tahu mereka terlalu asik hingga yang lain terganggu, terdorong hingga jatuh misalnya. Tapi Alhamdulillah aman, kalo sampai ada SG yang buat onar, siap-siap saja saya timpuk kepalanya hehhee…

SO7 tampil memukau. 17 lagu dibawakan dengan sempurna. Saya mengatakan hal ini bukan karena saya fans so7, tapi memang saya membaca dan mendengar komen-komen mereka yang datang (di luar yang terdaftarsebagai SG Sumut).

Selesai konser, kami kembali berkumpul di titik kumpul pertama. Dan secara spontan, saya mendapat ide untuk menggalang dana untuk korban erupsi Sinabung (have fun boleh, kegiatan sosial jangan sampe dilupakan hehhe..). Alhamdulillah, pada mau nyumbang.
SO7 & SG Sumut, Jalan Terus...!!

Selanjutnya, kami bergerak ke hotel Asean, tempat so7 menginap. Alhamdulillah, kami kembali dapat kesempatan ketemu, ngobrol, foto bareng dan minta tanda tangan mereka.  Cuma
sayang, mas Brian sedang sakit, jadi tidak bisa ikut turun. Moga cepat sembuh ya mas.


Well, saya pikir, saya -Lisa-
(dan kami SG Sumut tentunya), perlu mengucapkan terima kasih banyak kepada MTS yang sudah mengundang SO7. Terima kasih sudah memberi kami tempat yang oke banget. Terima kasih juga sudah mensupport peresmian kami. Maaf jika ada komunikasi yang kurang baik antara kita. Semoga MTS makin sukses. Amin!

Share:

1 komentar