TENTANG WORTEL DAN PEMERIKSAAN MATA

tentang wortel dan pemeriksaan mata
Tentang Wortel dan Pemeriksaan Mata (Foto : Bluebird)

Tentang Wortel dan Pemeriksaan Mata : Minggu ini menu makan saya dipenuhi dengan wortel. What?! Kenapa gitu?! Iya soalnya saya dapat borongan musti ngabisin sesegera mungkin sekitar hampir 3 kilo wortel yang *terpaksa* saya beli hari Minggu lalu. Emang sih nggak sendirian, tapi tetep aja itu jumlah yang banyak untuk dihabiskan oleh 2 orang dalam waktu seminggu.


Jadi ceritanya hari Minggu pagi kalo lagi nggak ada kerjaan atau nggak ngetrip atau lagi ada budget atau lagi nggak males *buanyak banget sih ataunya* saya biasanya nyempetin buat belanja kebutuhan makan selama seminggu ke depan. Dari mulai bumbu dapur, bahan makanan kering, buah, hingga aneka sayuran.


Seringnya sih saya kalap liat buah dan sayur. Beli banyak-banyak dan aneka ragam, giliran nyampe rumah males ngolahnya. Buah yang nggak perlu dimasak, cuma sekedar ngupas kulitnya aja kadang saya mualesnya minta ampun, sementara di rumah kontrakan nggak ada kulkas. Alhasil gitu sayuran atau buah layu *kadang sampe busuk juga* baru deh nyesel.


Untungnya saya segera nyadar kekhilafan ini nggak bagus kalau diteruskan. Nggak asik buat isi dompet karena ujung-ujungnya musti keluar budget lagi buat makan di luar. Dan ya memang pada dasarnya yang mubazir itu nggak bagus sih ya. Jadi saya mulai tahan-tahan nih kalau belanja di pasar. Beli seperlunya aja kalo untuk bahan makanan yang nggak tahan lama.


Tapi hari Minggu kemarin entah kenapa kok ya tau-tau saya udah nenteng seplastik wortel seberat kira-kira 2 kiloan lebih, hampir 3 kilo lah. Trus bengong di dapur, ini wortel gimana cara ngabisinnya ya?!


Awalnya saya belanja seperti biasa. Nah pas beli bunga kol, di samping bunga kol itu ada setumpuk wortel yang sepertinya sudah sisah-sisah pilihan. Udah tinggal yang jelek-jelek lah ya istilahnya, banyak yang nggak utuh, sepotong-sepotong gitu. Si abang penjual nawari. Saya awalnya menggeleng karena memang nggak ada rencana beli wortel. Tapi terus dia bilang :


“Udah ambil kakak aja lah, bagus-bagus ini, 5 ribu aja kukasi biar abes aja, ini 2 kilo lebih ini kak. Tadi pagi sekilo 6 ribu. Ini udah 5 ribu aja semua.”


Saya cuma mesem aja sambil ngguman pelan, “banyak banget”. Eh dianya dengar dan terus nanggapi.


“Udah lah 4 ribu pun jadi. Ambil lah kak, biar bisa kugelar lagi daganganku ini (nunjuk dagangannya yang belum dipajang karena tempatnya sempit). Ya kak, kudoakan lah usaha kakak lancar kalo misal kakak ada usaha,” ucapnya sambil memasukkan wortel-wortel tersebut ke plastik asoy.


Dan saya pun luluh denger si abang ngomong gitu walau nyadar ini kayak dipaksa beli hahhahaa. Cuma mikir yaudah lah gpp, kasian juga kalo nggak habis dagangan abang ini. Jadilah wortel sisah-sisah itu saya beli.


Tapi kemudian ya itu, sampe rumah bingung gimana mau ngabisinnya. Mau dikasih tetangga sebagian kok ya nggak enak hati karena wortelnya banyak yang nggak utuh. Alhasil ya dikonsumsi sendiri. Tiap hari makan wortel uhuuyyy!


Dari mulai ditumis ala-ala capcay, dijus, diparut dan dijadiin omelet, sampe dijadiin cemilan alias dimakan mentah-mentah, semuanya dijabani. Pokoknya wortel lagi wortel lagi deh, walaupun olahannya beda-beda.

wortel dan pemeriksaan mata
Wortelnya masih banyaaak. Udah nggak sesegar waktu awal beli kemarin. Mau ngasih tetangga tapi sungkan karena wortelnya sisah-sisah pilihan.


Untungnya wortel adalah salah satu buah yang walaupun dari segi rasa bukan termasuk buah favorit saya *btw wortel termasuk sayur apa buah ya?* tapi saya selalu ikhlas mengonsumsinya. Nggak pake drama-drama nggak doyan. Bahkan walau nggak begitu klik sama rasanya, wortel adalah buah yang saya usahakan sering konsumsi.


Alasannya tak lain tak bukan adalah karena khasiatnya. Iya, dari kecil wortel saya kenal sebagai sayuran yang bagus untuk kesehatan mata. Dari kecil dulu selalu dinasehati supaya mau makan wortel biar matanya sehat karena memang buah berwarna orange ini memiliki kandungan beta karoten yang bagus untuk kesehatan mata.


Sampe sekarang saya masih usahain untuk sering-sering makan wortel *walaupun ya nggak sampe 3 kilo juga dalam seminggu*. Meski memang sekarang kebiasaan membaca buku sambil tiduran udah jarang banget saya lakukan, tetep aja ngejaga kesehatan mata itu perlu.


Iya, mata adalah salah satu organ tubuh yang harus kita jaga. Walau kesannya sepele, mata memiliki peranan penting dalam kehidupan, dan tentunya menentukan masa depan juga. Karena ada banyak profesi yang menuntut kita memiliki mata yang sehat.


Salah satu pekerjaan yang mengutamakan kesehatan indera penglihatan kita adalah supir. Bayangin aja kalau kamu naik mobil yang supirnya menderita rabun, entah itu dekat atau jauh, kan bisa membahayakan keselamatan kita sebagai penumpang toh.


Nah menyadari hal itu lah, Bluebird berkolaborasi dengan Essilor mengadakan pengecekan mata gratis untuk para driver Bluebird di Medan.


Kolaborasi Bluebird dan Essilor dalam Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Penumpang


Kamis 25 September 2019 kemarin, bertempat di pool Bluebird area Medan, Jl. Kapten Muslim no 92, Dwikora – Medan Helvetia, Medan kegiatan pemeriksaan mata tersebut diadakan. Nggak tanggung-tanggung gaes, ada lebih dari 200 driver yang mendapatkan fasilitas pengecekan mata secara gratis hari itu.


Kegiatan ini bukanlah pertama kalinya. Tahun ini, sebelum diadakan di Medan, kegiatan pemeriksaan mata gratis Bluebird dan Essilor sudah terlebih dahulu dilakukan di kota Jakarta.


Ngapain sih Bluebird dan Essilor ngadain pemeriksaan mata segala?! Ya selain sebagai rangkaian kegiatan untuk menyambut “World Sight Day”, Hari Penglihatan Sedunia yang diperingati pada 10 Oktober nanti, juga seperti yang saya katakan tadi. PT. Blue Bird Tbk yang merupakan perusahaan terbuka di bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan yang sudah berdiri sejak tahun 2001 ini menyadari bahwa keamanan dan kenyamanan penumpang adalah hal utama. So, mereka komitmen dong, salah satunya dengan mengecek kondisi kesehatan mata para drivernya.

pemeriksaan mata driver bluebird
Pemeriksaan mata gratis untuk pengemudi Bluebird Medan (Foto : Bluebird)


Hal ini seperti yang diungkapkan Direktur PT. Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono : Kenyamanan dan keselamatan pelanggan merupakan faktor mutlak yang kami tawarkan kepada setiap masyarakat yang bepergian menggunakan layanan transportasi Bluebird. Tentunya pelayanan terbaik dapat diberikan dengan sumber daya manusia, dalam hal ini pengemudi, yang berada di kondisi siap sedia dan fit.”


Saya pribadi sepakat sih. Selain keramah-tamahan pengemudi, tentunya kondisi fit jadi faktor penentu juga dong. Jangankan untuk yang berprofesi sebagai supir. Kita-kita aja kalau mau nyetir entah itu sepeda motor ataupun mobil, memang sebaiknya dalam kondisi fit, penglihatan yang bagus.


Saya pribadi suka menghindari bawa kendaraan saat malam hari karena sadar mata saya suka silau kalau kena pancaran sinar dari lampu kendaraan lain. Kalau ada yang ngebonceng saya milih dibonceng deh, atau naik angkuran umum aja, entah itu angkot, ojol, ataupun taksol. Kalau terpaksa bawa sepeda motor sendiri, biasanya bakal pelan pelan dan hati-hati banget.


Eh iya, balik lagi ngomongin kegiatan pemeriksaan mata yang diadain Bluebird dan Essilor. Selain mendapatkan pemeriksaan mata secara gratis, para driver juga mendapatkan kaca mata (frame dan lensa) dari Essilor. Waaah assiiik. Tentunya kacamata ini sangat membantu para driver yang membutuhkan.

periksa mata gratis bluebird
Mata, aset utama para driver (Foto : Bluebird)


Essilor, perusahaan optik mata yang secara global telah beroperasi di 100 negara ini memang punya misi untuk mencegah risiko gangguan kesehatan pada indera penglihatan. Dengan brand-brand yang berada dalam naungan grup Essilor seperti Crizal, Varilux, Transitions, dan Eyezen, perusaahan ini tak sekedar menghadirkan lensa kaca mata sesuai kebutuhan masyarakat, tetapi juga komitmen melakukan riset dan pengembangan tiap tahunnya.


Acara pemeriksaan mata gratis ini sejalan dengan misi Essilor, seperti yang diungkapkan Peter Pelnis, Country Manager Essilor Indonesia : “Salah satu misi dari Essilor adalah melindungi dan mencegah risiko pada kesehatan mata masyarakat, termasuk rekan-rekan yang berprofesi sebagai pengemudi di Bluebird. Maka dari itu menyadari akan pentingnya faktor penglihatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen. Kami yakin kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya dapat meningkatkan daya penglihatan para pengemudi, namun juga mampu meningkatkan kesadaran keselamatan mereka ketika berkendara di jalan raya.”


Tentunya kegiatan ini sangat membantu para pengemudi Bluebird. Karena selain keahlian mengemudi, mata sebagai indera penglihatan memainkan peranan sangat penting dalam profesi mereka.

periksa mata pengemudi bluebird
Pengemudi Bluebird sedang dicek kesehatan matanya (Foto : Bluebird)


Dan saya, walaupun tidak berprofesi sebagai pengemudi, menjaga kesehatan mata menjadi salah satu prioritas saya. Makanya oke-oke aja waktu disodorin wortel hampir 3 kilo itu, ehehheee…


Sekian ya guys postingan saya tentang Wortel dan Pemeriksaan Mata, saya mau cari ide dulu buat ngolah wortel saya yang masih buanyaak itu :D

Share:

0 komentar