KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN

KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Kuliner Medan : Dinner Cantik di Restoran Lembur Kuring Medan
Kuliner Medan : Dinner Cantik di Restoran Lembur Kuring Medan : Jumat malam kemarin saya dinner bareng Dewi, adiknya Dewi, dan kak Rin di restoran Lembur Kuring. Restoran yang satu ini lumayan tersohor di kota Medan. Alamatnya di jalan Tengku Amir Hamzah No 85 Medan. Ini pertama kalinya saya makan di Lembur Kuring. Selama ini cuma lewat saja.

Kami janjian ketemu di SPBU Griya yang memang jaraknya tak jauh dari Lembur Kuring. Saya sampai pertama. Menyusul Dewi. Kak Rin katanya otw, tapi sampai menjelang maghrib belum sampai juga.

Karena sudah mau maghrib, saya dan Dewi pun langsung menuju restoran Lembur Kuring. Di gerbang masuk, langsung diberi kartu parkir oleh satpam dan diarahkan ke tempat parkir. Mobil-mobil tampak parkir di halaman depan. Kami ke halaman samping, tempat parkir sepeda motor.

Melewati gedung yang selalu terlihat dari jalan, terdapat area outdoor yang berisi kursi-kursi dan meja, ayunan, adan arena bermain anak. Di belakang, ada gedung lagi. Dan di sebelah kiri gedung, terdapat kolam berisi ikan koi yang besar-besar dan beraneka warna. Jujur ini di luar ekspektasi saya selama ini. Saya kira restoran ini hanya terdiri satu gedung yang terlihat dari luar saja. Ternyata meluas ke belakang.
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Area outdoor yang bersatu dengan area bermain anak
Saya dan Dewi duduk di parkiran. Menunggu kak Rin sambil memperhatikan anak-anak yang riang gembira bermain ayunan. Juga bapak-bapak yang menemani anaknya melihat ikan koi. Sore itu pengunjung memang ramai. Mungkin karena hari libur.
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Kolam ikan koi
Adzan maghrib usai. Kami pun menuju mushola. Ternyata, mushola perempuan dan laki-laki dipisah. Lagi-lagi saya berucap ‘wah’. Jarang-jarang loh saya menemui restoran yang musholanya dipisah. Di tempat lain seperti mall dan hotel juga jarang nemu yang beginian. Jangankan dipisah, ada mushola yang layak aja syukur. Pernah loh saya nemui tempat sholat yang berbanding terbalik dengan kemewahan tempat tersebut. Ada yang musholanya di basement. Belum sholat kitanya udah keringetan karena basement kan panas ya. Ada juga yang kita wudhu-nya menyedihkan. Ah macam-macam lah *trus kenapa jadi ngomongin mushola ya*.
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Musholanya terpisah antara cewek dan cowok
Intinya saya terkesan dengan mushola di Lembur Kuring. Terlebih ketika masuk ke mushola yang memang bersih dan lumayan luas. Tercium aroma pengharum ruangan ketika masuk mushola. Tidak ada ac memang. Tapi sebuah kipas angin tergantung di tengah ruangan yang memanjang dan cukup untuk 2 shaf ini. Mukena yang disediakan juga cukup banyak dan bersih. sebuah kaca besar tergantung di dinding ruangan yang lebih kecil lagi. Ah, tau saja kalau perempuan paling suka berkaca di cermin yang besar.

Usai maghrib, kak Rin dan adiknya Dewi pun tiba. Setelah kak Rin selesai sholat, kami memutuskan untuk masuk. Awalnya mau di kawasan outdoor. Tapi kemudian memilih di dalam karena ada wifinya *dasar fakir quota* dan lebih adem tentunya.
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Dinding kaca memberi kesan luas dan membebaskan pandangan
Ruangan ini memanjang dan dibagi 2. Area bawah dan area atas. Dindingnya dominan kaca transfaran. Jadi kesannya lebih luas dan pandangan bebas melihat area luar. Kami memilih di bawah. Di meja sudut  dengan sekat terpisah dari meja-meja lainnya. Saya yang mengusulkan disitu karena bersebelahan langsung dengan kolam ikan koi. Pantulan cahaya di kolam itu entah kenapa membawa efek santai di pikiran saya. Berasa sedang berada di restoran terapung :D
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Pantulan cahaya dari kolam ikan koi membuat saya merasa sedang makan di restoran terapung :D
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Disini nih kami dinner sambil ngobrol cantik :)
Setelah tadi saya dibuat terkesan dengan suasana area outdoor dan musholanya, bagaimana dengan makanannya? Apakah sesuai ekspektasi, melebihi ekspektasi, atau malah tak sesuai ekspektasi? Mari kita lihat-lihat menunya dulu.
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Untuk ukuran restoran, harga minumannya bersahabat dengan dompet nih :D
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Saking banyaknya menu, jadi bingung mau pesan yang mana :D
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Udang Gala Panggangnya menggoda :D
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Dipilih..dipilih :D
Sebaiknya ke Lembur Kuring jangan sendirian, karena sepertinya restoran ini sengaja mengusung konsep keluarga. Porsi tiap menunya banyak meeen. Misalnya aja menu ayam bakar. Seporsinya itu adalahh 1 ekor ayam. Beughh.. asiknya kalau dinikmati rame-rame tuh.

Kami memesan seekor Gurami Asam Manis ukuran 9 ons. Seporsi Capcay Seafood dan seporsi Cumi Goreng Tepung. Berhubung ini the first experience kami nyobain makan disini, jadi nggak berani pesan banyak menu. Takutnya rasanya mengecewakan. Makanya pesan itu dulu. Kalau nanti ternyata enak dan masih ada ruang kosong di perut, ya tinggal pesan lagi.

Untuk minumannya, saya pesan Jus Sirsak Naga, Dewi pesan Es Serai Limau, kak Rin pesan Kelapa Jeruk, dan adiknya Dewi pesan es Milo.

Yang pertama datang adalah Gurami Asam Manis.  Yiuauww.. seekor gurami dengan irisan tomat, bawang bombai, cabai, dan nenas tersaji dalam piring putih. Kami pun langsung memfotonya dari berbagai sisi. Dasar anak alai. Untungnya meja kami terpisah dari yang lainnya, jadi nggak perlu malu dilihatin pengunjung lain.
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Gurami Asam Manis ala Restoran Lembur Kuring
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Sebelum dimakan, jeprat-jepret dulu
Pesanan kedua adalah Capcay Seafood. Disusul minuman, kemudian nasi. Berhubung memang sudah waktunya makan, kami pun langsung makan saja meski 1 pesanan lagi belum datang. Sesuai urutan datangnya pesanan, yang pertama saya cicipi adalah Gurami Asam Manis. Gurami goreng yang disiram kuah asam manis ini buat saya sudah pas. Daging gurami gorengnya tidak terlalu kering. Bagian luarnya saja yang kering, bagian dalam tetap putih dan lembut. Jadi tektur daging gurami aslinya masih terasa. Kuah asam manis yang kental terasa netral, tidak dominan di rasa manis maupun asam. Asam manisnya baru terasa pada saat potongan nanasnya ikut dalam suapan. Cocok untuk mereka yang tidak begitu suka asam namun ingin mencoba menu ini. Berhubung saya memang suka asam, jadinya saya asik milah-milah potongan nenasnya :D
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Nasi putih dengan bakul dan daun pisang, ala-ala tradisional yang bikin selera makan nambah :D
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Porsi rame-rame
Untuk capcainya, meski kuahnya tak sekental kuah asam manis, namun terasa gurih dan ada kesan segar meski tak mencolok. Yang saya suka dari kedua menu ini adalah, tidak terasa penyedapnya. Entah mereka menggunakan penyedap dalam jumlah sedikit atau memang tidak menggunakan penyedap, tapi di lidah saya terasa nyaman-nyaman saja dengan kedua menu ini. Mungkin untuk sebagian orang yang sudah terbiasa menggunakan penyedap dengan jumlah banyak, makanan disini sedikit plain, tapi buat saya ini sudah pas.
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Capcay Sea Food ala Lembur Kuring Medan
Biasanya, lidah, tenggorokan maupun langit-langit mulut saya bereaksi kalau makan makanan yang banyak penyedapnya. Entah itu merasa eneg, pusing, tenggorokkan rasanya tidak nyaman, maupun langit-langit mulut yang terasa kering.

Jus sirsak naga yang saya pesan juga te o pe. Top yang saya maksud disini dalam artian rasa buah sirsak dan buah naga serta kombinasi keduanya masih terasa asli. Awalnya saya sedikit khawatir rasanya akan mengecewakan karena saat memesan saya lupa mengatakan ke pelayannya untuk tidak menambahkan gula, susu, dan es. Iya, saya suka kecewa kalau pesan jus. Seringnya yang terasa bukan rasa buahnya, tapi rasa gula ataupun susu yang muaniss sekali menurut saya. Saking manisnya sampai-sampai rasa buahnya kalah sama manisnya susu. Dan berhubung saya tidak begitu suka manis, tidak suka susu *kecuali susu coklat*, dan suka kesel kalau jusnya keenceran, jadinya saya seringnya pesan jus yang original. No sugar, no milk, no ice.
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Jus Sirsak Naga yang Te o Pe
Tapi untungnya kali ini tidak mengecewakan. Es yang ditambahkan ke jusnya justru jadi penolong. Soalnya perut sudah penuh dengan main menu, kalau jusnya tidak ditambah es, bakal kental dan berat tuk menghabiskannya.

Selesai makan, pesanan Cumi Goreng Tepungnya belum datang juga. Kami sampai memanggil pelayan lagi untuk menanyakan pesanan. Barulah setelah itu pesanan datang. Dan begitu si cumi datang, kami malah sodor-sodoran nyuruh ngabisin. Eh, bukannya karena nggak enak loh. Tapi karena sudah sama-sama kenyang. Ini cumi tepungnya bumbunya terasa gurih dan crispy. Tapi karena emang udah pada kenyang jadi ya habisnya perlahan. Sambil cerita-cerita ngalor ngidul sambil ngemil si cumi.
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Cumi Goreng Tepung yang datang paling belakangan
Secara keseluruhan, saya suka taste makanan di Lembur Kuring. Saya menyebutnya rasa ‘minimalis’ tapi bersahabat di lidah. Minimalis karena memang menurut saya penyedapnya tidak kentara. Minimalis yang mewah. Iya mewah, karena di jaman sekarang susah nyari makanan tanpa penyedap. Atau jikapun memakai penyedap, takarannya pas. Nggak sampai norak menohok indera perasa.

Hmm.. daritadi ngomongin poin plus mulu. Emang nggak ada poin minusnya. Ada. Poin minusnya ada di pelayanan. Cumi gorengnya lama banget datangnya. Terus beberapa kali pelayan salah mengantarkan makanan ke meja kami. Bukannya tiap meja sudah ada nomornya dan sudah tercatat pesanan di tiap meja ya.

Minuman kami malah datang 2 kali. Kalau ini sepertinya bukan salah meja, tapi memang minumannya dibuat 2 kali. Soalnya saya lihat di nampan memang semuanya adalah minuman yang kami pesan. Saat kami bilang ke si mbak kalau minuman kami sudah datang, raut wajah si mbak langsung kelihatan berubah, antara kesel dan mau marah. Emang sih itu bukan ditujukan ke kami. Tapi saya yang melihat raut wajahnya jadi berasa gimana gituh. Tapi oke lah, saya mencoba memaklumi. Mungkin si mbaknya capek. Karena memang malam itu pengunjung ramai. Si mbaknya mungkin harus belajar lagi tentang ekspresi wajah kali ya.
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Ekspresi bahagia bertemu sahabat :)
1 lagi hal sepele tapi menjadi poin minus di mata saya adalah masalah air putih hangat. Jadi ceritanya saat order menu, kita minta air putih hangat. Si mbaknya ngangguk-ngangguk. Tapi sampai kitanya mau makan, itu air putih nggak datang-datang. 2 kali kita sampein lagi ke mbak pelayannya.
Reaksinya tetap sama, menganggukkan kepala. Tapi sampai kita minta bill tetap nggak datang juga. Memang sih ya air putih hangat nggak ada dalam daftar menu. Cuma maksud saya kalau memang mereka tidak menyediakan ya dibilang saja terus terang. Atau kalau memang dikenakan biaya lagi ya katakan saja. Adek cuma butuh kejelasan loh bang *mulai kambuh alay-nya*

Itu aja sih poin minusnya. Sejauh ini masih bisa ditolelir. Ini tulisan juga nggak ada maksud apa-apa, cuma masukan saja supaya ke depan lebih baik lagi.

Sudah hampir jam 10 malam. Saya masih penasaran dengan beberapa menu lain. Tapi saya simpan saja dulu rasa penasaran itu karena tidak memungkinkan untuk mencobanya malam ini. Sebab Mata sudah mulai menyipit karena kenyang dan ngantuk. Kami pun menutuskan pulang.
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Sebelum pulang, bayar dulu :D
Makan malam kali ini menyenangkan *dan mengenyangkan*. Semoga ke depan bisa dinner cantik bareng sahabat-sahabat blogger kece ini. Secara sekarang kita jarang ketemu kalau acara Blog M (Blogger Medan). Pasti ada saja yang absen. Entah itu saya, kak Rin, ataupun Dewi. Jadi kadang kami janjian meet up di luar acara komunitas, sekedar untuk mengobati rindu.

KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Area luar
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Disediakan bangku seperti di taman,pengunjung bisa duduk santai disini.
KULINER MEDAN : DINNER CANTIK DI RESTORAN LEMBUR KURING MEDAN
Sebelum pulang, wefie dulu :)

Share:

12 komentar

  1. asiknya makan malam bersama para sahabat. apalagi kalau menu makanannya maknyus begitu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaps,,, kunyah-kunyah sambil ngobrol asik ama temen-temen, so sweet moment :)

      Hapus
  2. Kapan-kapan ajak akyuuuu dong :D

    BalasHapus
  3. Kapan-kapan ajak akyuuuu dong :D

    BalasHapus
  4. asam maniiisssss, paporit awak


    *sama udang menteganya juga*

    BalasHapus
  5. gurame asam manis nya ganahaan .. tetep kalau liat postingan kuliner gitu tuh yg diliat gambar makanannya :D

    BalasHapus
  6. Duh makanannya bikin lidah saya bergoyang terus mbak, mantap jadi laper :D iya mbak lain kali kalo mau dinner tuh ajak2 ya mbak :D xixixi

    BalasHapus
  7. Waahhh, enak banget deh yah makanannya kita puas banget, hehehee....
    Kapan nih kita makan-makan bareng lagi, sambil curhat masalah hati, eh?

    BalasHapus
  8. halo, mbak, numpanh nanya, di sin harus reservasi dulu atau enggak ya untuk kisaran 3-6 orang gitu? 1 keluarga lah.

    BalasHapus