KITA PERNAH DISINI

Kita-pernah-disini
Kita Pernah Disini -  Perempuan November


Kita pernah disini.

Bercengkrama pada suatu pagi.

Saat segalanya masih terlalu dini untuk dikhawatirkan.

Tidak.

Kita tidak khawatir.

Tidak pula optimis.

Angan-angan tentang masa depan cemerlang tidak pernah ada dalam perbincangan.

Masa itu, kita hanya orang-orang yang dipertemukan takdir untuk mengemban apa yang menjadi mimpi orang lain.

Meski tak jua kupungkiri, berada di titik itu adalah sesuatu yang kuimpikan di tahun-tahun sebelumnya.


Ya, kita dipertemukan bersebab tanggungjawab yang dibayar lunas tiap awal bulan.

Tidak pernah mencoba untuk bersahabat,  tapi tidak juga menganggap rival hanya untuk kelihatan baik di mata si tuan besar.

Kita tidak semunafik itu sebagai rekan.



Kita pernah disini.

Mencoba menikmati alur yang disajikan Sang Pemberi Kehidupan.

Menjalani apa saja yang menghampiri, dan menghadapi yang terhampar di depan mata.

Sesantai itu kita.

Walau kadang panggilan telfonmu kuabaikan.

Dan segala protesku kau diamkan.

Kita tetap santai, sesantai tawa kita  menikmati pagi di pinggir danau ini.



Kita pernah disini.

Sesuatu yang kusyukuri kini.

Sekaligus kusesali.

Ya, sedikit sesal muncul begitu saja.

Kenapa setelah masa-masa itu kita tak lagi bertegur sapa.

Kenapa kita terlalu asik dengan jalan masing-masing dan kemudian seperti orang asing.

Dan ketika akhirnya sapaku singgah, kau tak terbuka untuk cerita semua.

Tentang waktu-waktu yang tak kita lalui bersama.

Tentang segala sakitmu yang menghujam raga.

Ah, aku kah yang terlambat menyapa? Hingga akhirnya terlambat tau, dan kemudian segala hal tentang kita rasanya terlambat. Bahkan untuk sekedar mengucapkan: terimakasih sudah pernah ada disini, bersamaku.


Kita pernah disini.

Sebelum kau benar-benar pergi.

Dan aku merasa rindu kini.




Medan, 28 November 2020.

Lokasi Foto : Patra Jasa Resort (Patra Comfort), Parapat

Dedicated to : kau yang pernah menikmati pagi disini bersamaku.


Share:

0 komentar